Tembok Derita

melihat lah seorang ayah tua yang sedang melihat sesosok lelaki muda yang terpasung dalam tembok kamar rumahnya yang tak lain itu anak nya sendiri,, anaknya mengalami depresi berat karena masalah-masalah yang dideritanya sehingga kejiwaan anak nya agak terganggu hingga sampai pada saat ini anak muda tersebut dipasung oleh ayahnya..

sang ayah menyesal akibat perbuatannya pada masa lalu yang mengakibatkan anak satu-satunya hingga seperti ini, ayahnya teringat ketika ia membeli seorang gadis perempuan dari tangan teman bejatnya yang tak lain tak bukan itu adalah kekasih anaknya,. hal itu terjadi ketika anaknya berniat ingin memberikan surprise kepada gadis pujaannya tapi apa yang dilihat saat sudah berada dirumahnya, terlihatlah seorang ayah si gadis yang sedang memegang uang dan ayah kandungnya sendiri sedang merangkul mesra gadis idamannya ituh, sungguh tega ayah...

Antara Aku, Kau Dan Bus Itu

Scene 01
Ex. Halte Bus – Pagi – Raditya dan Lyla

Terlihat disebuah halte perempuan cantik (Lyla) yang sedang asik mendengarkan ipod dan membaca sebuah novel sambil menunggu bus yang bisa ia naiki untuk kekampus.

Tak lama berselang datang lah seorang lelaki (Raditya) yang berpakaian celana jeans belel dan hanya memakai kaos oblong yang sedang menunggu bus.

Di halte Radit diam-diam memperhatikan perempuan yang ada agak jauh darinya tak lain Lyla, Lyla yang cuek asik dengan novel dan ipodnya dan tidak menghiraukan Radit yang memperhatikannya.


Scene 02
Ex. Dalam Bus – Pagi – Raditya dan Lyla

Radit melihat jam tangan ditangannya yang menunjukan jam 8 tepat. Radit yang ternyata satu bus denga Lyla saat hendak berangkat kekampus. Terlihatlah Lyla berdiri dibelakang kondektur yang sedang mendengarkan ipod sedangkan Radit berdiri di pintu belakang, Seperti biasa Radit mencari-cari sela untuk dapat memperhatikan Lyla dibalik sela sela kepala penumpang yang berdiri lainnya.

Lyla sadar seakan-akan ia diperhatikan oleh seseorang tapi ia tidak tahu siapa, lalu ia pun menengok ke arah Radit yang berada di pintu bus belakang tapi tak lama Lyla membuang wajahnya lagi kearah jalan, tak lama Lyla turun dari bus tersebut dan Radit pun hanya bisa melihatnya dari sela-sela kaca bus nya sambil laju bus yang berjalan kembali.


Scene 03
Ex. Dalam Kamar – Pagi – Raditya

Jam beker pun berdering tepat menunjukan jam 7.45 yang bertanda Radit telat untuk berangkat kekampus. Radit segera bergegas – gegas untuk segera menuju ke halte bus. Terlihat bus yang baru jalan dari halte tersebut dan Radit pun mengejarnya dan akhirnya Radit sampai dalam bus.


Scene 04
Ex Dalam Bus – Pagi – Raditnya dan Lyla

Ini hari 3 Radit dan Perempuan cantik itu bertemu kembali dalam Bus,, seperti biasa Perempuan itu berdiri dekat pintu depan bus tepat dibelakang kondektur bus.. Radit trus memperhatikan Perempuan itu dan berharap perempuan itu menengok kearahnya dan memberikan senyumannya kepada Radit.. didalam perjalanan Radit memperhatikannya dan ternyata apa yang dibayangkan Radit tadinya itu menjadi kenyataan, Perempuan itu pun menoleh kearah Radit lalu memberikan senyuman dan tawaan kecil kecil kepada Radit. Radit pun membalas senyumannya tetapi Radit merasa aneh mengapa dia tertawa, apa ada yang salah dalam cara berpakaiannya, dan Radit pun melihat dirinya dari atas kepala sampai ujung sepatu dan ternyata Radit Lupa memakai Celana, ia hanya memakai Boxer tidurnya didalam bus. . Ending….

Magabut Production

Cewe Phobia

Raditya adalah sesosok orang mahasiswa broadcast yang setiap hari dandananya urakan, dy berumur 20 tahun, dalam perjalanan hidupnya ia sama sekali takut terhadap perempuan,

Suatu hari dalam bus ia selalu melihat perempuan yang setiap ia naik bus pasti dijumpainya, waktu demi waktu radit pun mengambil simpati terhadap perempuan itu, dalam sebuah baju Raditnya melihat sebuah Name Tag lalu diingatlah nama seorang tersebut, Lyla dia punya nama, Lyla sesosok perempuan yang ideal bagi lelaki normal, kulitnya putih, tinggi dan tubuhnya proporsional ditambah wangi tubuhnya yang wangi sangat cocok untuk perempuan idaman, tak heram jika Raditya yang selama ini vakum terhadap perempuan kini telah berani mengambil sifat untuk mengdapatkan simpati dari Lyla,

Hari demi hari kemana pun dan aktifitas apapun Lyla selalu diikuti oleh Raditya, Raditya pun bingung kenapa ia ingin tau banyak tentang Lyla, mungkin dia cinta dengan Lylya tanya hatinya.. Lyla sebagai perempuan cantik yang sudah biasa dengan laki-laki yang sering menggodanya acuh acuhsaja termasuk dengan Raditya,.

Diam2 Raditya menaruh hati dengan Lyla, entah apa yang membuat Raditnya begitu jatuh hati kepada Lyla walaupun ia belum tau banyak tentang Lyla. .

Sampai pada waktunya Lyla pun gerah dengan sifatnya Raditya yang selalu mengikuti kemana ia pergi sampai akhirnya Lyla pun memberanikan diri untuk menegur Raditya. “Kamu itu kenapa sih, hari demi hari kamu selalu mengikuti saya, apa ada yang salah dengan saya??” Raditya pun bingung harus berkata apa.. tapi Raditya berusaha menjawab dengan semua keberanian yang ia punya. . “Sebenarnya saya suka dengan Anda tapi ijinkan saya untuk mengutarakan hati saya namun tolak saya agak saya bisa berpamitan dengan hati Anda..

Magabut Production